Update Covid-19 di Kabupaten Samosir Jumat 18 Februari 2022 Trus Alami Kenaikan Menjadi 135 Kasus

SAMOSIR-Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, saat ini jumlah kasus aktif terinfeksi Covid-19 sebanyak 135 sampai dengan jumat malam ( 18/02/2022 ) dan terdapat ada penambahan kasus baru 33 kasus

Peningkatan kasus aktif terinfeksi virus Covid-19 tersebut disampaikan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom melalui pelaksana tugas Kepala Dinas Komonikasi dan Informatika, Kabupaten Samosir Ricky Rumapea, Sabtu ( 18/02/2022 )

Baca juga: Wakil Gubernur Sumatera Berharap Ketersediaan Akses Keuangan Semakin Baik untuk Hindari Rentenir

Ricky Rumapea dalam keterangan tertulisnya juga menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir secara serentak sudah melaksanakan Operasi Yustisi di beberapa titik, dari pantauan di lapangan masih banyak masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker.

Untuk itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan 5M demi melindungi diri sendiri dan sesama, karena dilihat dari jumlah kasus per hari yang terus meningkat yang berbanding lurus dengan kurang patuhnya kita untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Update Covid-19 di Kabupaten Samosir Menjadi 58 Orang, PPKM Level II Diterapkan

Satgas Covid-19 juga terus mengingatkan seluruh masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi, " Ungkap Ricky Rumapea

Ricky Rumapea juga menerangkan, Hingga 13 Februari 2022, Kementerian Kesehatan mencatat terdapat 1.090 pasien COVID-19 meninggal di masa varian Omicron. Dari data tersebut, diketahui 68% di antaranya belum mendapatkan vaksinasi lengkap.

Baca juga: Resmikan Penataan Kampung Ulos Huta Raja, Presiden Jokowi: Upaya Pemerintah Lestarikan Warisan Pusaka Bangsa

"Untuk itu segera lengkapi vaksinasi COVID-19, karena vaksinasi telah terbukti mampu melindungi kita dari risiko gejala berat hingga kematian akibat terpapar COVID-19. ( Karmel )