Dampak HET Minyak Goreng Sawit Rp.14.000, Masyarakat Jangan Panik

    Dampak HET Minyak Goreng Sawit Rp.14.000, Masyarakat Jangan Panik

    SAMOSIR - Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 6/2022, 26 Januari 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit, HET minyak goreng diatur dengan rincian migor curah sebesar Rp11.500/liter, kemasan sederhana sebesar Rp13.500/liter, dan kemasan premium sebesar Rp14.000/liter, kebijakan HET ini mulai berlaku pada 1 Februari 2022.

    Akibat dari kebijakan Kementerian Perdagangan ini maka stok (minyak goreng) yang ada di toko biasanya cukup untuk dua minggu, tetapi efek kebijakan tersebut masyarakat panik untuk membeli minyak goreng secara berlebihan sehingga terjadi panik luar biasa (panic buying), yang biasanya stok 1 liter masyarakat membeli 2 bahkan 3 liter yang berakibat stok kosong. Kelangkaan ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Samosir saja, tetapi juga diluar Kabupaten Samosir, Ujar Kadis Kopnakerperindag, Rista Sitanggang, pada saat monitoring pertama ke toko grosir minyak goreng maupun ke pasar modern (14/2) yang lalu.

    Pada kesempatan itu, Rista menyampaikan agar masyarakat tidak panik karena produsen dan distributor tetap melakukan pendistribusian seperti biasa, dan kami sudah menyampaikan kepada ritel dan produsen agar menambahi jumlah stok di ritel atau toko yang kehabisan stok.

    Masih ditemukannya kekosongan kekosongan stok minyak di pasar modern dan pasar tradisional, Dinas Kopnakerperindag, Rabu (16/2) telah melakukan monitoring lanjutan ke distributor dan salah satu pasar modern di Jalan Nahum Situmorang, dari keterangan pihak manajemen di ritel tersebut menyampaikan bahwa pasokan dan stok minyak goreng normal seperti biasa, namun langsung diserbu masyarakat.

    Kita juga sudah meghimbau agar masyarakat jangan panik dan tetap membeli minyak goreng tersebut dengan jumlah normal, atau jangan melakukan overload pembelian, akan tetapi masyarakat kelihatan panik dengan bergantian menyuruh anggota keluarga lainnya untuk membeli dan menyimpan minyak goreng tersebut, karena aturan dari ritel tersebut setiap orang hanya boleh membeli 1 liter minyak goreng.

    Berdasarkan pemantauan tim Dinas Kopnakerperindag hari ini, Kamis (17/2), memang setelah minyak goreng masuk ke ritel tersebut selalu langsung habis. Untuk itu mengantisipasi kelangkaan tersebut masyarakat jangan menyetok secara berlebihan dan Dinas Kopnakerperindag akan selalu melakukan monitoring dan melakukan koordinasi dengan pihak distributor untuk pasar ritel dan tradisional agar pemerataan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat dapat terjamin.

    Hasil pemantauan di salah satu toko penjual minyak goreng yaitu Toko Budi, untuk saat ini stok di toko tersebut aman, dan kami sampaikan agar mengikuti regulasi dan tidak menjual minyak goreng melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), apabila ada penjual diatas harga HET, silahkan melaporkan ke Dinas Kopnakerperindag Kabupaten Samosir (Betto: 0813 7648 6874).

    "Sekali lagi kami sampaikan, tetap tenang sampai dengan kondisi benar-benar stabil. Bila ketersediaan minyak goreng untuk kebutuhan rumah tangga belum ada, masyarakat dapat memilih alternatif dengan merebus dan memanggang masakan tersebut” Ujar Kadis Kopnakerperindag menutup kegiatan monitoring. ( Karmel )

    SAMOSIR
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Update Covid-19 di Kabupaten Samosir Menjadi...

    Artikel Berikutnya

    Kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir Turun...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali
    Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali
    Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima
    Bupati Samosir Hadiri Peluncuran Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024
    Bupati Samosir Hadiri Pelantikan Walikota Yogyakarta Sebagai Ketua KMDT di Samosir Cottage
    Pemkab Samosir bersama Dinas P3AKB Pemprov Sumut Gelar Sosialisasi Penyusunan dan Pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan
    Diklat Sesdilu Angkatan 74 Kunjungi Jembatan Tano Ponggol dan Kampung Ulos Lumban Suhisuhi Toruan
    Diperayaan Hari Kesehatan Nasional ke-58, Bupati Samosir Serahkan Kartu BPJS Gratis Kepada Masyarakat
    Kabar Baik, Naik Pesawat Tak Perlu Tes PCR Antigen Jika Sudah Vaksin Lengkap,  Covid-19 di Kabupaten Samosir  Turun Jadi 304 Kasus
    Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom Hadiri Syukuran Peresmian Makam Silalahi Raja
    Bersama Bupati Samosir, Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno Nyanyikan Sinanggar Tulo
    Wujudkan Pembangunan di Kabupaten Samosir, Penataan Kawasan Waterfront City dan Tele Senilai 161 Milyar Akan Segera Dimulai
    Kunjungi Kementerian Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Samosir Sampaikan Usulan Pengembangan Pertanian
    Tanam Ganja Dipot Bunga, Penduduk Ciriung Bogor Diamankan Tim Opsnal Sat Narkoba Samosir di Desa Martoba
    Pemprovsu bersama Pemerintah Samosir Gelar Sosialisasi Zoonosis untuk Pengendalian Penyakit Hewan Menular
    Tinjau Lokasi Pertanian Cabe Merah di Desa Aek Nauli, Bupati Samosir: Petani Cabe Dapat Gunakan Pupuk Organik
    Pemkab Samosir bersama Dinas P3AKB Pemprov Sumut Gelar Sosialisasi Penyusunan dan Pemanfaatan Grand Design Pembangunan Kependudukan
    Pemkab Samosir Gelar Pendampingan Penyusunan Arsitektur SPBE

    Ikuti Kami